Minggu, 11 Oktober 2015

Penerimaan Mahasiswa Baru dari Sistem Lama ke Sistem Baru

Alamat Link Slide :

https://docs.google.com/presentation/d/1m46mSeSCUyiNAf4kwV6yQhePFeMA861AbEU3MvLfwGY/present#slide=id.p4

Kamis, 10 September 2015

Wawancara (Loket Pembayaran Listrik Online)

Kelompok 1 :

Maratus Soleha     (13311021) 
Rohima Handayani  (13311352) 
Ruth Clarita          (13311245)  
Sulastri Dwi M.     (13311159)
Vazyla Sukma P.     (13311095)
   
Kelas : SI A SP
Judul : Sistem Loket Pembayaran Listrik PPOB (Online)

Untuk mengetahui teknik pengumpulan data atau informasi bisa dengan cara :  

Wawancara
Observasi 
Teknik Dokumentasi 
Kuisioner 
JAD
  
Dalam pengumpulan data atau informasi kami menggunakan teknik Wawancara. Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal, jadi semacam percakapan, yang bertujuan memperoleh informasi. Wawancara adalah sebuah instrumen penelitian yang lebih sistematis. Dalam wawancara, pertanyaan dan jawaban yang diberikan dilakukan secara verbal. Biasanya komunikasi ini dilakukan dalam keadaan tatap muka, atau jika terpaksa dapat dilakukan melalui telepon. Hubungan dalam wawancara biasanya bersifat sementara, yaitu berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan kemudian diakhiri. Dalam wawancara, orang yang dimintai informasi (sumber data) disebut dengan informan. Pewawancara harus dapat menciptakan suasana akrab, sehingga informan dapat memberikan keterangan yang kita inginkan dengan penuh kerelaan. 
Langkah Dasar :

 1. Tentukan tujuan dari wawancara
 2. Pemilihan narasumber
 3. Perancangan pertanyaan interview
 4. Persiapan interview
 5. Pengarahan interview
 6. Tingkat laju interview

Daftar pertanyaan wawancara kepada Staf Pelayanan Loket Pembayaran Listrik (via payment point online bank BUKOPIN) :
 
1. Menurut ibu apakah proses pelayanan yang ada sudah memenuhi standar pelayanan yang ada ?

2. Apakah para pegawai sudah bekerja dengan maksimal ?

3. Apakah ibu pernah melihat ada pegawai yang bertindak diskriminatif terhadap pelanggan ?

4. Menurut ibu, bagaimanakah kondisi PLN saat ini terutama dalam segi pelayanan pelanggan ? Apakah yang perlu ditingkatkan kedepan khususnya dalam segi pelayanan ?

5. Apakah PLN mensosialisasikan pelayanannya kepada masyarakat? bagaimana bentuk sosialisasi yang dilakukan PLN ?

6. Menurut ibu, apakah masyarakat sudah puas dengan pelayanan yang diberikan PLN saat ini ?
   
7. Apakah para pegawai mendapatkan pelatihan sesuai dengan bidang yang ditanganinya ?

8. Apakah ibu melakukan pengawasan terhadap kinerja para pegawai ?

9. Menurut ibu selaku Staf Pelayanan Loket Pembayaran Listrik, apa saja yang perlu dilengkapi ?

10. Apakah pelanggan merasa cukup puas dengan layanan yang telah diberikan oleh PLN saat ini ?



Hasil Wawancara dengan Staf Pelayanan Loket Pembayaran Listrik (via payment point online bank BUKOPIN) :

1. Kami sudah memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Kami selalu berusaha agar para petugas bekerja sesuai dengan standar yang telah disepakati tersebut. Standar ini bertujuan agar kepuasan pelanggan bisa dicapai.

2. Saya harus melayani pelanggan secara maksimal dengan cepat dan tepat, biasanya pelanggan langsung memasang wajah kecewa apabila mereka harus menunggu lama, dan kadang ada saja pelanggan yang marah-marah kalau pelayanan saya lambat, apalagi bila ada kekeliruan. Bahkan bisa di maki kalau bersikap tidak sopan dan ramah. Disamping tuntutan pelayanan, hal tersebut diatas membuat para petugas untuk selalu ramah dan sopan dalam melayani pelanggan. 


3. Saya tidak pernah melihat adanya pegawai saya yang bertindak diskriminatif, saya selalu berusaha untuk mengawasi mereka, saya berkeliling pada setiap bidang, saya akan menegur apabila saya melihat adanya perilaku diskriminatif oleh pegawai, walaupun di daerah ini kondisi faktor kekerabatannya(faktor marga-marga) masih sangat kuat, pegawai saya harus melayani pelanggan secara sama dan merata, tidak boleh ada pilih kasih.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan diperlengkapi adalah fasilitas untuk pelanggan dan juga fasilitas untuk para pegawai, seperti ruangan kerja yang lebih luas. Karena hal ini akan mempengaruhi kinerja dari pegawai serta pemenuhan kepuasan pelanggan dalam hal kenyamanan. Jumlah pegawai juga perlu ditambah, hal ini untuk mendukung agar pekerjaan bisa diselesaiakan dengan cepat. Untuk memudahkan masyarakat dan menciptakan pelayanan yang cepat, PLN membuka pelayanan pembayaran rekening di bank-bank dan ATM bersangkutan. Seperti BNI, BRI, BCA, dan bank BUKOPIN. PLN juga membuka pelayanan pembayaran rekening di Kantor Pos. Bank-bank yang ditunjuk tersebut hanya melayani pembayaran sesuai dengan daerahnya, seperti pembayaran rekening disemua daerah di Bandar Lampung dilakukan oleh bank tersebut yang juga berada di Bandar Lampung Begitu juga dengan Kantor Pos.

5. Memang pemberitahuan tentang pelayanan tidak pernah dilakukan lagi, karena masyarakat sudah mengetahui bagaimana caranya membayar rekening listrik dengan melihat atau bertanya kepada temannya, saya juga kadang memberitahukan atau mengingatkan kepada pelanggan secara lisan apabila ada pelanggan yang tidak antri, langsung terobos saja kedepan atau pelanggan yang baru pertama kali membayar rekening. Sedangkan pemberitahuan formal dilakukan apabila adanya hari libur saja yang jatuh pada tanggal atau hari ke 20 dalam setiap bulan, masyarakat diberi kesempatan untuk datang pada tanggal 21, tidak dianggap terlambat. Karena tanggal 20 merupakan waktu terakhir untuk pembayaran rekening sebelum jatuh tempo. Disamping itu juga kadang ada pemberitahuan melalui/berbentuk brosur tapi biasanya pemberitahuan itu bersifat nasional, sehingga pengadaannya pun dilakukan oleh PLN Pusat.

6. Kebanyakan dari para pelanggan sudah merasa puas, hal ini ditunjukkan dengan hasil evaluasi terhadap para pegawai. Para pegawai melaporkan setiap pekerjaannya selama sebulan (lapran tiap bulan), termasuk hal-hal yang menjadi kendala saat melayani/memberikan pelayanan kepada pelanggan, jadi dari laporan itu saya bisa menegtahui keluhan-keluhan dari pelanggan. Keluhan-keluhan yang diterima lebih pada kesalahan/pembengkakan rekening, hal ini merupakan kesalahan dari petugas pencatat meteran. Memang petugas pencatat/baca meteran adalah petugas yang berstatus hasil Outsourcing, namun petugas tersebut juga mendapatkan pelatihan seputar tugas-tugasnya. Petugas tersebut juga mendapatkan teguran setiap kali melakukan kesalahan. Dan apabila kesalahan sering terulang, gaji si pencatat meteran akan dipotong. Petugas pencatat meteran minimal berpendidikan akhir SMA sederajat.

7. Para petugas sudah mendapatkan pelatihan sesuai dengan bidangnya. Para petugas mendapatkan pelatihan di Pusat, para petugas dilatih untuk mampu menerjakan pekarajan bahkan yang diluar dari bidangnya. Ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan. 

8. Kami selalu berusaha supaya pekerjaan kami bisa memuaskan pelanggan, kami berusaha supaya tidak berbuat kesalahan. Saya sendiri sudah pernah ikut pelatihan sesuai dengan bidang saya yaitu pelayanan, namun sewaktu pelatihan saya juga diajarkan pengetahuan di bidang lain, karena pada waktu tertentu kami petugas PLN dipindah-pindahkan ke bagian lain, jadi saya juga tahu pekerjaan di bidang lainnya. Kami para pegawai tidak boleh menunggu pekerjaan, apabila pekerjaan sudah selesai, kami akan mencari pekerjaan/tugas-tugas yang belum selesai agar tidak terjadi penumpukan tugas. 

9. Sampai saat ini petugas sudah bekerja dengan masksimal. Hal ini dikarenakan pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan kualitas/keterampilan dari para petugas. 

10. Menurut saya, pelanggan sudah cukup puas, hal ini ditunjukkan dengan sikap bersahabat dan terbuka kepada kami. Mereka tidak segan untuk bertanya kepada kami.

Daftar pertanyaan wawancara kepada masyarakat :

1.  Apakah bapak/ibu pernah menemukan kesulitan sewaktu membayar rekening/ mendapatkan pelayanan dari petugas ?

2.  Apakah anda pernah mendapatkan perlakuan tidak adil atau petugas pernah membeda-bedakan pelanggan sewaktu petugas memberikan pelayanan ?

3.  Apakah bapak/ibu pernah mendapatkan perlakuan tidak jujur ? Seperti apakah petugas   mengembalikan sisa uang rekening atau menjawab pertanyaan anda sesuai dengan kenyataan ?

4.  Apakah pemadaman listrik pernah dilakukan? Bagaimana tanggapan bapak/ibu terhadap pemadaman listrik ?

5.  Apakah petugas sudah bersikap disiplin? Petugas datang tepat waktu dan selalu ada diruangannya disaat jam kerja ?

6.  Apakah petugas sudah melayani bapak/ibu dengan cepat?, bagaimana silap petugas saat melayani bapak/ibu ?

7.  Apakah bapak/ibu mendapatkan pelayanan yang nyaman dari petugas? Apakah fasilitas pelayanan sudah memadai ?

8.   Apakah bapak/ibu pernah disuruh membayar beban diluar biaya yang tertera pada rekening tagihan listrik ?

9.   Apakah petugas sudah bekerja dengan baik dan maksimal sewaktu memberikan pelayanan kepada  anda ? Petugas berusaha untuk memberrikan pelayanan yang memuaskan.

10.  Bagaimana menurut anda dengan kinerja/pelayanan PLN smpai saat ini? Apakah petugas sudah memberikan pelayanan yang memuaskan kepada bapak/ibu? 
     
Hasil Wawancara dengan Masyarakat, Nama Muji umur 45 tahun Pekerjaan Pedagang.

1.  Sewaktu membayar rekening saya tidak menemui kesulitan, petugas langsung melayani saya tanpa melayani orang lain bersamaan, petugas tidak berbelit-belit saat menjelaskan maupun bertanya kepada pelanggan, semua urusan mudah dan lancar. Petugas langsung melayani pelanggan dengan cepat sesuai dengan gilirannya.

2.  Petugas PLN sewaktu pembayaran rekening telah berlaku adil, tidak membeda-bedakan pelanggan, semua pelanggan diperlakukan sama dan merata serta disuruh harus antri sewaktu membayar rekening, kalau tidak antri pelanggan tidak dilayani. Siapa yang datang duluan maka dialah yang duluan dilayani.

3.   Sejauh ini saya tidak pernah menemukan pembengkakan rekening, sedangkan kalau masih ada sisa uang pembayaran rekening, petugas selalu mengembalikan, mereka akan mengingatkan saya apabila saya lupa memintanya.

4.   Apabila pemadaman listrik dilakukan pada malam hari, maka barang dagangan saya menjadi laku karena banyak orang akan membeli lilin dan lampu. Apalagi lilin yang biasanya hanya laku di waktu-waktu tertentu, jadi lilin akan laku banyak saat sedang padam listrik.

5.  Petugas selalu ada diruangannya saat saya datang untuk membayar rekening, petugas melayani pelanggan sesuai persyaratan yang ada, petugas juga sudah bekerja dengan baik, saya tidak pernah mendapatkan jawaban ’tidak tahu’ ketika saya bertanya kepada petugas.

6.  Petugas sudah melayani dengan cepat dan tepat, petugas biasanya memanggil nama sesuai dengan yang tertera di rekening listrik, hal ini dilakukan supaya pelanggan tidak lelah berdiri menunggu antrian, tapi apabila sedang sepi, saya langsung dilayani oleh petugas tanpa harus menunggu lagi. Mereka juga bersifat ramah dan sopan. Jika sudah pada giliran saya, petugas senyum dan menyapa saya, walaupun mungkin kadang hanya sekedar basa-basi dan tidak lupa mengucapkan terimakasih.

7.   Menurut saya untuk ruang tunggu sudah cukup memadai,saat sedang menunggu giliran diloket saya bias duduk sembari menunggu giliran saya untuk dipanggil.

8.  Selama saya melakukan pembayaran di loket, saya tidak pernah diminta membayar beban diluar tagihan rekening listrik saya.

9.   Pemadaman listrik di daerah ini termasuk sering dilakukan, seperti yang disiarkan di televisi. Pada umumnya masyarakat kebanyakan hanya menggunakan listrik untuk penerangan saja. Menurut saya PLN telah bekerja dengan baik, pelayanan yang mereka berikan sudah cukup memuaskan bagi saya dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Sewaktu saya membayar biaya listrik, mereka melayani saya dengan ramah, dari situ saya menganggap bahwa mereka telah berusaha bekerja dengan baik. 

10. Hingga saat ini PLN sudah bekerja dengan baik, saya sudah merasa puas dengan kerja mereka, paling bila ada yang ingin diperbaiki, sebaiknya fasilitas di ruang tunggu seperti bangku untuk duduk menunggu giliran/antrian saat pembayaran rekening ditambahi, namun secara keseluruhan PLN sudah bekerja dengan baik.


Dalam kasus ini, pelanggan bertindak sebagai aktor di luar sistem atau aktor yang tidak terlibat  secara langsung dengan sistem melaikan hanya aktor pendukung.

1. Kasir/Admin

- Input user name dan password costumer
- Cari data bayar
  Data yang menunjukan nominal pembayaran yang harus di bayar pelanggan dari hasil pemakaian  listrik selama satu bulan.   
- Input data pembayaran
  Data yang menunjukan pelanggan yang telah melakukan pembayaran.
- Buat laporan transaksi
  Laporan transaksi yang di buat dan di serahkan ke bagian pengolahan data pusat.
- Cetak stuk pembayaran listrik

2. Pengeolahan Data Pusat

- Laporan Pembayaran

3. Pelanggan

- Menyerahkan Rekening
- Bayar
- Terima Rekening

USECASE ...